Rabu, 26 Mei 2010

Titip Rindu Buad Ayah

Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat dikeningmu
Kau nampak tua dan lelah
Keringat mengucur deras
Namun kau tetap tabah
Meski napasmu kadang tersenggal
Memikul beban yang makin sarat
Kau tetap bertahan
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu keker legam terbakar matahari
Kini kurus terbungkus
Namun semangat tak pernah pudar
Meski lagkahmu kadang gemetar kau tetap setya
Ayah
Dalam hening sepi kurindu
Untuk menuai padi untuk kita
Tetapi kerinduan hanyalah tinggal kerinduan .

Jumat, 21 Mei 2010


. iz my life .